Manfaat Janggot Bagi Kesehatan

Manfaat janggot bagi kesehatan - Beberapa wanita yang tidak suka dengan pria berjanggut. Tetapi sebelum Kamu minta pasangan Kamu mencukur janggut atau kumisnya, pikirkan matang-matang sebab janggut juga bagus untuk kesehatan.

Walau sebenarnya beberapa artis ganteng Hollywood misalnya Ben Affleck, George Clooney, Hugh Jackman, Sam Mendes, serta Joaquin Phoenix masuk dalam jejeran brigade berjenggot. Serta menurut pakar kulit, janggut nyatanya dapat membuat seorang terhindar dari asma serta menyembuhkan batuk

Baca Juga : gasa oil makassar

Tersebut beberapa faedah jenggot untuk kesehatan:

1. Membuat perlindungan dari cahaya matahari

Menurut riset dari University of Southern Queensland diedarkan dalam jurnal Radiation Protection Dosimetry, muka berjanggung tawarkan perlindungan yang berarti pada rusaknya karena cahaya matahari serta kanker kulit.

Beberapa periset temukan, sisi muka tertutup oleh jenggot serta kumis rata-rata 3x kurang terkena cahaya UV yang beresiko dibanding dengan muka yang bebas rambut.

Riset yang dikerjakan dengan manekin yang tertempel janggut, dan manekin yang dicukur bersih untuk membandingkannya. Periset memakai tehnik dosimetrik, yang mengukur jumlahnya cahaya atau radiasi yang diserap dalam durasi spesifik.

Baca Juga : madu zestmag makassar

Hasil riset tunjukkan, jenggot tawarkan perlindungan 90-95 % dari cahaya matahari, bergantung pada panjangnya rambut. "Biasanya rambut tawarkan perlindungan yang baik pada cahaya matahari," kata Dr Nick Lowe, dokter kulit terpenting yang berbasiskan di London.

Itu kenapa wanita dikit yang alami rusaknya karena cahaya matahari bila rambutnya menutupi sisi belakang lehernya serta bagian mukanya."Ini pula masalah ketebalan rambut," tuturnya. "Ini serupa dengan aspek SPF - makin tinggi kepadatan rambut serta ketebalan, makin tinggi SPF".

Akan tetapi Dr Lowe merekomendasikan, pria dengan rambut di muka masih memakai lotion matahari atau semprotan yang tidaklah terlalu berminyak diatas rambutnya sebab banyak jenggot yang tidaklah terlalu padat.

2. Menahan serangan asma

Pria yang asma umumnya dipacu oleh serbuk sari serta debu dapat menumbuhkan rambut di mukanya atau kumis yang tebal sebab dapat membantu kurangi tanda-tanda asma.

"Kumis yang sampai ruang hidung dapat hentikan alergen naik ke hidung serta yang terhirup ke paru-paru," kata Carol Walker, Pakar Medis Rambut serta pemilik Birmingham Trichology Centre misalnya diambil Dailymail, Senin (25/2/2013).

Dr Rob Hicks yang berbasiskan di London berfikir itu cuma serbuk sari yang lengket serta mungkin terjerat dengan langkah tersebut, yang mencegahnya masuk ke aliran pernafasan. Serta walau kumis membuat debu terjebak, menurut Dr Hicks, ini dapat memerlukan desakan sebelum masuk ke hidung.

"Dengan teori, kumis dapat hentikan beberapa hal yang menyebabkan asma serta masuk aliran hawa, tetapi mesti jadi besar," tutur Dr Felix Chua, seseorang dokter konsultan pernafasan di Klinik London, Harley Street.

3. Perlambat penuaan

Bersamaan durasi, rambut muka dapat menolong mengawasi kulit masih muda serta dalam keadaan yang baik. "Rambut hentikan air tinggalkan kulit hingga mengawasi kelembabannya dengan membuat perlindungan dari angin, yang mengeringkan kulit serta menghambat pelindung kulit," tutur Dr Lowe.

"Ikut, bila Kamu memakaikan pelembab tempatkan di jenggot atau kumis akan tambah lebih baik dibanding pada kulit yang terkena atau dicukur sebab lebih gampang terhapus".

Dia ikut menjelaskan, kulit tebal lebih tahan pada rusaknya. Bahkan juga bila orang itu tidak mempunyai janggut. "Dibanding dengan wanita, yang kulitnya condong lebih tipis serta mempunyai folikel rambut dikit, "kata Dr Lowe.

4. Menolong menantang batuk

Janggut tebal yang tumbuh dibawah dagu serta leher akan meningkatkan suhu leher serta menolong menantang pilek. "Rambut adalam isolator yang membuat Kamu hangat. Janggut yang penuh, panjang, menjadi perangkap hawa dingin serta meningkatkan suhu leher sebagai bonus saat Kamu ada di suhu dingin," tutur Carol Walker.

"Jika Kamu sakit tenggorokan, badan bangun temperatur untuk membunuh virus".

"Rambut di seputar dagu serta leher memberikan susunan perlindungan." Rambut muka bisa bertindak selaku penghambat fisik pada suhu dingin, kata Dr Chua.

"Suhu badan yang tambah tinggi dapat menolong batuk, walau Kamu butuh lihat pemicu untuk mengobatinya".

5. Menahan kulit ruam

Mencukur umumnya adalah pemicu penting infeksi bakteri di daerah janggut. "Ini dapat mengakibatkan ruam cukur, rambut tumbuh ke serta keadaan misalnya ini folikulitis (infeksi folikel rambut yang mengakibatkan bintik-bintik) hingga beberapa orang mendapatkan faedah dari menumbuhkan jenggot," katanya.

Walau banyak faedahnya, ada berita jelek buat pemilik janggut. Dr Ron Cutler, pakar mikrobiologi di Queen Mary, University of London, menjelaskan, orang dengan muka rambut mesti membersihkan rambutnya dengan teratur.

"Pria butuh membersihkan serta memotong jenggot serta kumis mereka dengan teratur serta memberikan keyakinan tidak ada bekas makanan di sekelilingnya," tutur Carol Walker.

"Ikut waspada saat pilih tukang cukur, sebab Kamu dapat terinfeksi bila tidak dibikin bersih dengan alat-alat mereka yang benar."